Blog Hewan dan Tanaman

Ternak kelinci: Hobi yang Menghasilkan

Jalan Ternak - Kelinci adalah salah satu hewan yang banyak di pelihara, baik dijadikan peliharaan atau pun sebagai hewan konsumsi. Tak heran jika semakin banyak orang yang tertarik untuk menggeluti bidang ternak kelinci yang dijadikan sebagai peluang usaha. Mengingat permintaannya yang cukup banyak di pasaran sehingga peluang ternak kelinci ini juga bisa anda perhitungkan sebagai peluang usaha anda berikut beberapa hal yang harus anda perhatikan jika ingin beternak kelinci.

Ternak kelinci: Hobi yang Menghasilkan
Pixabay
Bibit Kelinci
  • Mempunyai nafsu makan yang baik
  • Bergerak dengan lincah dan aktif
  • Bentuk tubuh seimbang (besar kepala dan panjang tubuh)
  • Mempunyai mata yang sehat bulat bercahaya, tidak berlendir, pandangan tajam dan cerah.
  • Telinga panjang dan lebar (panjang minimal 10cm)
  • Bagian tubuh yang berlubang terlihat bersih dan sehat(hidung, mulut, dubur)
  • Berbadan bulat, dada lebar, dan padat
  • Bulu bersih, halus, licin, mengkilat dan tidak kusut
  • Memiliki ekor kecil, tumbuh keatas dan tampak menempel ke punggung dan bentuknya tidak miring
  • Khusus induk betina memiliki bulu yang lebat dan pinggang lebar dengan jumlah minimal puting susu 8
Perkandangan

Lokasi:
  • Mendapat cukup sinar matahari
  • Suhu sejuk, antara 15-20 C
  • ventilasi udara yang baik
  • tempat kering
  • lingkungan tidak berisik dan cukup tenang, dan juga tidak jauh dari rumah (untuk menjaga kelinci tidak dicuri orang)
  • terdapat tempat naungan disekitar kandang
Kandang:
  • Pilih bahan yang awet dan kuat
  • mampu melindungi ternak dari berbagai kondisi cuaca
  • Memiliki tempat penampungan kotoran
  • Alas kandang dapat dibuat dari kawat, bambu ataupun kayu
  • Ukuran kandang 90×60x60 cm sarang untuk beranak 40×30x30 cm (p x l x t)
Baca juga: Cara Ternak Kambing
Pakan
Pakan yang baik untuk kelinci adalah yang terdiri dari daun dan sayuran hijau, biji-bijian, dan Konsentrat. makanan hijau diantaranya adalah: rumput, limbah sayuran misalnya kangkung, selada air, daun bunga kol, wortel dll. Sayuran yang diberikan kepada kelinci adalah sayuran yang sudah layu dan bukannya yang masih segar. Sayuran yang layu selain memiliki serat yang lebih tinggi tetapi juga sudah tidak ada getah dan racun yang dapat menyebabkan penyakit mencret dan kejang-kejang pada kelinci. Untuk makanan biji-bijian diantaranya: janggung yang digiling dengan halus dan dicampur dengan konsentrat. Konsentrat: polard (kulit gandum), dedak halus, ampas tahu.

Jadwal Pemberian Pakan:

Jam 07.00/08.00 Hijauan dengan jumlah sedikit. Sebelumnya bersihkan kandang terlebih dahulu. Pukul 10.00 diberikan pakan konsentrat, dan jam 15.00 diberikan hijauan lagi tetapi dengan jumlah yang lebih banyak.

Konsentrat untuk induk yang sedang hamil sebanyak 1ons/hari. Untuk Induk menyusui: 1.5-2 ons perhari. sedangkan untuk hijauan diberikan secara secukupnya. perbandingan pakan yang bagus adalah 3:1

Penyakit
Penyakit yang sering menjangkit kelinci adalah kudis, mencret dan perut kembung. Kudis biasanya diobati dengan menggunakan vormectin yang bisa kita beli di toko hewan peliharaan terdekat. Mencret biasanya disebabkan oleh pola makan yang salah dan juga pemberian sayuran hijau yang sudah basi atau yang mengaduk banyak air dan sedikit kandungan serat. Untuk mencegah penyakit perut kembung bisa dilakukan dengan mencegah memberikan pakan yang masih basah dan mengandung banyak air. Jika terlanjur terjadi maka cara mengobatinya adalah dengan memberikan norit atau minyak adas.

Demikian artikel Cara Ternak Kelinci. Semoga bisa menjadi bahan referensi bagi anda yang tertarik dengan bisnis budidaya kelinci. Salam Sukses...
Back To Top